Berpikir tentang karir di masa depan adalah hal yang menyenangkan sekaligus menantang. Pernahkah kamu berpikir mengenai pekerjaan apa yang paling cocok bagimu? Atau muncul pertanyaan dalam pikiranmu, program studi apa yang tepat untuk kamu pelajari setelah lulus Sekolah Menengah Atas agar kamu mendapatkan pekerjaan yang kamu inginkan? Memilih program studi dan pekerjaan adalah sebuah perjalanan, banyak faktor yang akan berpengaruh dalam mempertimbangkan dan mengambil keputusan.
Banyak siswa lulusan SMA berpikir lebih baik masuk terlebih dahulu ke Perguruan Tinggi sekalipun pada program studi yang tidak ia minati. Kuliah dengan tujuan untuk mendapatkan predikat Sarjana. Namun dalam prosesnya, merasakan ketidaknyamanan dalam proses belajar yang dijalani. Alih program studi pun menjadi pilihan untuk mencari kesempatan yang lebih baik. Banyak waktu, tenaga, dan biaya yang sudah dikeluarkan untuk menjalani proses kuliah, yang pada akhirnya tidak bisa diselesaikan. Hal seperti ini dapat diantisipasi jika kita menjalani dengan benar proses pemilihan program studi, bukan hanya sekedar menentukan keputusan semata.
Kamu dapat melihat kesesuaian antara potensi berpikir, sikap belajar, sosio-emosi, dan minat yang kamu miliki dengan program studi yang ingin dituju untuk menemukan bidang pendidikan atau karir yang tepat.
Berbicara mengenai potensi berpikir, banyak orang berpikir bahwa nilai IQ (intelligence Quotient) menjadi tolak ukur penting untuk menentukan kesuksesan seseorang dalam menjalani studi. Pada kenyataannya, sepintar apapun seseorang jika ia tidak memiliki sikap belajar yang positif dan minat terhadap bidang studi yang dipelajari maka hasilnya pun menjadi kurang optimal. Bukan nilai IQ, namun pemanfaatan dan pemfungsian dari potensi berpikir tersebut yang penting untuk mendukung seseorang mencapai hasil belajar yang optimal.
Sebelum memilih program studi, hal penting yang perlu dilakukan adalah mengenali dirimu sendiri. Kenali, bukan hanya tentang apa yang kamu senangi, tapi juga mengenali kemampuan, keterampilan, kualitas diri, motivasi, dan karakter. Refleksi mengenai diri ini akan membantumu untuk merencanakan langkah demi langkah untuk mempersiapkan diri dalam memilih bidang pendidikan. Kamu dapat mencoba beberapa strategi ini untuk lebih mengenali dirimu :
Kenali kekuatan terbaikmu ketika belajar di sekolah. Pilih mata pelajaran yang paling kamu sukai dan sering mendapatkan nilai bagus di sekolah
Identifikasi faktor-faktor dari dalam diri maupun dari lingkungan di sekitarmu, yang dapat membuatmu lebih bersemangat dalam belajar.
Perdalam hobi yang kamu sering lakukan di waktu luang. Pikirkan bagaimana hobimu itu dapat kamu manfaatkan ketika belajar atau bekerja.
Eksplorasi lingkungan sekitarmu, apakah kamu senang melakukan kegiatan yang berhubungan dengan benda, manusia, data, atau hal lain?
Berdiskusi dengan profesional seperti psikolog untuk membantumu memperoleh gambaran diri secara objektif.
Setelah kamu memiliki pemahaman yang baik mengenai dirimu, apa kelebihan dan kekuatanmu, keterampilan yang ingin kamu kuasai, kamu akan lebih mantap untuk mengeksplorasi bidang pendidikan, pekerjaan, atau pelatihan yang sejalan dengan dirimu.
There’s a whole world of opportunities out there, start with yourself first.
Let BPIP help you, for planning your future!
Ditulis oleh: Anggit Sukmawati, M.Psi., Psikolog
