World Mental Health Month 2023
by
Sebagai penyedia layanan psikologi, Pusat Inovasi Psikologi Universitas Padjadjaran (PIP Unpad) melakukan kampanye World Mental Health Month (WMHM) di bulan Oktober dalam rangka mendukung program World Health Organization (WHO) untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong perubahan positif untuk keby sehatan mental semua orang. Hal ini berkaitan dengan tema Hari Kesehatan Mental Sedunia 2023 dari WHO: 'Mental health is a universal human right'.
Salah satu kegiatan dalam kampanye ini adalah webinar Boost Your Employee’s Performance yang bertujuan meningkatkan kesadaran pengelola perusahaan/organisasi akan pentingnya pengaruh kondisi kesehatan mental karyawan terhadap upaya mereka berkontribusi optimal terhadap pencapaian target perusahaan.
Webinar menghadirkan tiga narasumber PIP Unpad yaitu Aria Siregar, M.Psi., MMHRM, Psikolog (psikolog yang mendalami bidang industri dan organisasi), E. Bugi Agung P., M.Psi., Psikolog (psikolog yang mendalami psikometri dan alat ukur psikologi), serta Anisa Deiz R., S.Psi. (representative manager klien industri dan organisasi).
by
Tahun 2024 merupakan tahun penuh tantangan sekaligus peluang. Merupakan tantangan karena meskipun dunia telah berangsur pulih dari kondisi pandemi Covid-19 namun sejumlah tantangan global masih dihadapi antara lain perubahan pola kerja sebagai dampak pandemi juga kemajuan teknologi, adanya konflik antar negara yang mempengaruhi dinamika ekonomi dan perdagangan dunia serta pemanasan iklim global yang menjadi tantangan besar bagi kehidupan manusia di era 2024 dan seterusnya. Pada sisi lain, khususnya di Indonesia, proyeksi World Economic Forum di tahun 2023 memberikan gambaran potensi peningkatan Gross Domestic Product (GDP) bangsa yang secara unik lebih baik dari kebanyakan bangsa lain. Hal ini terkait dengan masih baiknya perkembangan ekonomi domestik serta mengalirnya investasi ke Indonesia. Jangka panjangnya, Indonesia akan mendapatkan surplus demografi pada tahun 2045 yang semestinya menjadi potensi besar bagi pasar tenaga kerja, sekaligus peningkatan daya beli dan perputaran uang di Indonesia.
Meskipun demikian, peluang tersebut bisa terealisasi apabila bangsa Indonesia memiliki persiapan yang baik untuk beradaptasi terhadap perkembangan global. Sejumlah pakar antara lain Josh Bersin dan Rupert Murdoch memaparkan pentingnya membangun kompetensi yang tepat agar tenaga kerja mampu beradaptasi dengan cepat dalam perkembangan global seperti digitalisasi, big data, AI dan robotika, serta membangun entrepreneur sebagai cipta ekonomi (economy creator). Diharapkan jangan sampai terjadi ledakan jumlah penduduk yang tidak kompeten sehingga perkembangan bisnis dan lingkungan tidak bisa diimbang dengan keberadaan tenaga kerja terampil, termasuk di tenaga kerja Indonesia.
Dengan demikian, pentingnya memiliki strategi menyeluruh dalam mengelola kinerja karyawan dalam perusahaan. Pendekatan yang mengutamakan solusi terhadap efisiensi dan teknis perlu diimbang dengan pola yang cermat dalam membangun motivasi, inspirasi, dan empati di antara pimpinan dan karyawan dalam mencari solusi terbaik untuk kepentingan perusahaan maupun kesejahteraan karyawan. PIP Unpad mengembangkan model pengelolaan kinerja secara menyeluruh dengan memperhatikan aspek teknis maupun psikologis karyawannya. Dalam model tersebut, juga penting untuk memperhatikan aspek kesehatan mental karyawan serta potensinya dalam menghambat kinerja (performance blocking), antara lain fenomena burnout yang dapat dialami karyawan-karyawan pada perusahaan.
by
Asesmen Kesehatan Mental (AKM) adalah bentuk penilaian yang digunakan untuk memeriksa kondisi psikologis kesehatan mental individu. Tujuan utama AKM bukan untuk menegakkan diagnosis, melainkan untuk melakukan screening. AKM dapat diberikan kepada individu dalam berbagai lingkup, salah satunya untuk organisasi pada semua level karyawan. AKM biasanya diberikan saat seseorang pertama kali masuk dan saat sudah bekerja. AKM dilakukan untuk mengetahui tingkat kesehatan mental secara individu atau kelompok, yang kemudian dapat ditindaklanjuti dengan intervensi yang sesuai. Hal ini juga bertujuan untuk menciptakan produktivitas dalam bekerja.
Pengambilan data untuk AKM biasanya dilakukan secara online, dengan bantuan helpdesk dan proctor. Hal ini dilakukan dalam rangka menyiapkan proses yang sesuai standar dan memungkinkan adanya mitigasi bila diperlukan Bantuan Psikologis Awal (BPA) bagi peserta yang tinggi risiko terpicu oleh item yang disajikan. Lama pengisian biasanya antara 20 (dua puluh) menit hingga 1 (satu) jam, tergantung pada jumlah alat ukur yang digunakan.
Rangkaian tindak lanjut dari AKM dapat berfokus pada pencegahan dan pengurangan potensi masalah yang bisa berkembang menjadi gangguan psikologis atau kesehatan mental. Beberapa bentuk tindak lanjut ini dapat berupa:
Pemberian informasi dan edukasi tentang pencegahan gangguan mental, serta tersedianya dukungan di lingkungan organisasi juga menjadi bagian penting untuk menciptakan budaya kerja yang kondusif bagi kesehatan mental karyawan.
Jl. Ir. H. Juanda 438 B, Coblong, Bandung Jawa Barat, 40135